REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Bubba Watson dilaporkan akan menjadi pemain terbaru yang meninggalkan PGA Tour untuk bergabung dengan LIV Golf.
Surat kabar Telegraph yang berbasis di Inggris melaporkan bahwa Juara Masters dua kali itu akan melakukan debut LIV Golf di sebuah turnamen yang akan dimainkan pada akhir pekan pertama bulan September di The International di Bolton, Massachusetts, di luar Boston.
Watson, 43, dilaporkan akan menjabat sebagai kapten di salah satu tim empat orang LIV.
Watson belum aktif sejak akhir Mei ketika ia bersaing lebih awal di PGA Championship tetapi akhirnya finis di urutan ke-30.
Dia kemudian mengungkapkan bahwa dia memiliki meniskus yang robek.
Watson bergabung dengan beberapa juara Masters lainnya yang sekarang bermain untuk LIV Golf, termasuk Phil Mickelson, Sergio Garcia dan Dustin Johnson.
LIV Golf sekarang membanggakan pemenang sembilan dari 19 turnamen Masters terakhir.
Sebelum langkah yang dituduhkan, Watson mengomentari minatnya pada LIV Golf meskipun sifat kontroversial seputar pendukung Saudi-nya.
“Mereka mencoba untuk berubah,” kata Watson.
“Mereka mulai dengan golf wanita, mulai mendukung golf wanita (melalui serangkaian acara di Ladies European Tour) dan kemudian mereka mulai mendukung golf pria.
“Sudah ada turnamen wanita yang mereka sponsori. Mencoba mengembangkan permainan. Mereka mencoba mengubah industri di sana, membawa golf, membawa pariwisata ke Arab Saudi dengan pantai-pantai indah yang sudah mereka miliki.”
LIV Golf mengadakan delapan turnamen dengan hadiah uang US $ 255 juta (S $ 352,6 juta) tahun ini, musim perdananya.
Tahun depan akan diperluas menjadi 14 acara dengan hadiah uang US $ 405 juta.
Watson juga mengomentari aspek keuangan liga baru. LIV Golf, yang didanai oleh Dana Investasi Publik Arab Saudi, telah memikat pemain seperti Johnson, Mickelson, Bryson DeChambeau dan Brooks Koepka dengan kesepakatan yang dilaporkan bernilai lebih dari US $ 100 juta masing-masing.
“Sekali lagi, Anda tahu, dolar amal adalah yang paling penting, jadi semakin banyak uang yang bisa saya dapatkan di tangan saya, semakin banyak yang bisa saya berikan,” katanya.
“Jadi merupakan suatu kehormatan dan hak istimewa jika (PGA Tour) membiarkan saya pergi ke sana dan bermain.”