BEIJING — Sebuah ledakan gas yang diduga di sebuah bangunan tempat tinggal di kota Harbin, China timur laut, menewaskan satu orang dan melukai tiga lainnya saat merobek balkon, kata media pemerintah, Kamis (23 Mei), sambil menyebarkan puing-puing di jalan.
Ini adalah insiden terbaru China setelah dua orang tewas dan 26 terluka pada Maret menyusul ledakan besar yang disebabkan oleh dugaan kebocoran gas di sebuah restoran di provinsi utara Hebei yang merobek fasad bangunan dan menghancurkan mobil.
Ledakan Kamis, yang diduga disebabkan oleh ledakan tangki bensin, terjadi sekitar pukul 7 pagi (2300 GMT) di sebuah gedung di distrik kota Xiangfang, kata pejabat China Daily, mengutip pejabat distrik.
Kantor berita resmi Xinhua mengutip saksi mata yang mengatakan ledakan itu terjadi di lantai empat gedung di persimpangan pusat kota di ibukota provinsi Heilongjiang.
Warga mendengar ledakan keras dan menduga itu adalah ledakan gas, kata badan itu, menambahkan bahwa ledakan itu merobek balkon apartemen dan beberapa lainnya di dekatnya.
Orang-orang berlari keluar gedung. Ambulans, keamanan publik dan petugas pemadam kebakaran melakukan operasi penyelamatan di lokasi tersebut, kata Xinhua.
Penyebab ledakan sedang diselidiki lebih lanjut, kata China Daily.
Gambar video dari kamera dasbor mobil menunjukkan ledakan itu memuntahkan puing-puing ke jalan raya terdekat. Dalam gambar lain, petugas penyelamat dan petugas pemadam kebakaran memilih jalan mereka di sekitar puing-puing beton yang tersebar di trotoar di luar gedung.
BACA JUGA: Penyelidikan dimulai setelah 7 tewas, 27 terluka dalam ledakan toko ayam goreng di China