MOSKOW — Diplomasi Rusia dengan Barat berada dalam mode manajemen krisis dan difokuskan untuk mencoba memastikan bahwa ketegangan tidak meluas menjadi konflik berskala besar, kantor berita TASS pada hari Jumat (17 Mei) melaporkan seorang diplomat top mengatakan.
TASS mengutip Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Ryabkov yang mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa jaminan keamanan yang telah dicari dan didiskusikan Rusia dengan Barat pada tahun 2021 tidak lagi relevan dan bahwa Moskow tidak percaya pada aliansi militer NATO.
“Skala prioritas kami, termasuk di bidang memastikan keamanan kami sendiri dan membentuk kerangka kerja yang lebih stabil untuk upaya ini, telah benar-benar berubah (sejak 2021),” kata Ryabkov kepada TASS.
“Apa yang terjadi di arah Barat sekarang, pertama-tama, tugas militer,” kata Ryabkov.
“Diplomasi ke arah ini berhasil, saya akan mengatakan, dalam mode manajemen krisis dan dalam … mencegah penurunan ke konflik berskala sangat besar.”
BACA JUGA: AS sebut penggunaan senjata Israel mungkin telah melanggar hukum internasional