Zurich (AFP) – Kepala badan sepak bola dunia FIFA pada hari Jumat mengatakan bahwa federasi tidak dapat terlibat dalam masalah perburuhan di negara mana pun.
Sepp Blatter berbicara setelah klaim tentang dugaan pelanggaran terhadap pekerja yang terlibat dalam proyek konstruksi terkait dengan Piala Dunia 2022 di Qatar.
Namun Blatter menambahkan bahwa pada saat yang sama, FIFA tidak dapat mengabaikan tuduhan yang pertama kali dibuat di surat kabar The Guardian Inggris, yang mengklaim bahwa puluhan pekerja asing Nepal telah meninggal dan ribuan lainnya bekerja dalam kondisi yang mirip dengan “perbudakan modern” di negara Teluk itu.
“FIFA tidak dapat mengganggu hak-hak buruh negara mana pun, tetapi kami tidak dapat mengabaikannya,” kata Blatter di akun Twitter-nya @SeppBlatter.