Pemilik rig dan perusahaan jasa lepas pantai Ezion Holdings mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya telah menerima letter of intent untuk menyediakan rig layanan ke perusahaan minyak utama untuk digunakan di Asia Tenggara.
Letter of intent memiliki nilai kontrak hingga sekitar US $ 65 juta (S $ 80,4 juta) selama periode tiga tahun, kata Ezion. Rig ini diharapkan akan dikerahkan dan bekerja di perairan Asia Tenggara pada kuartal ketiga tahun 2015.
Ezion saat ini membentuk perusahaan patungan untuk memesan dan memiliki rig layanan tambahan sehubungan dengan proyek ini, yang akan didanai oleh sumber daya internal dan pinjaman bank, kata perusahaan itu.
Proyek ini diperkirakan tidak akan berdampak material terhadap laba per saham grup atau aset berwujud bersih per saham untuk tahun keuangan saat ini.