BEIJING, 17 Mei 2024 /PRNewswire/ — Laporan berita dari CRI Online:
Babak final China-ASEAN Innovation and Entrepreneurship Competition (CAIEC) ke-2 berakhir dengan sukses pada 15 Mei 2024 di Jakarta, ibu kota Indonesia.
Acara ini diselenggarakan bersama oleh Kementerian Sains dan Teknologi Tiongkok (MOST) dan Sekretariat ASEAN, dengan dukungan dari Departemen Kerjasama Internasional MOST, Komite ASEAN untuk Sains, Teknologi dan Inovasi (COSTI), dan Departemen Sains dan Teknologi Daerah Otonomi Guangxi Zhuang (Pusat Transfer Teknologi Tiongkok-ASEAN). CAIEC adalah komponen penting dari Tahun Pertukaran Orang-ke-Orang China-ASEAN, yang dirancang untuk mendorong dialog dan kerja sama yang kuat dalam inovasi ilmiah dan teknologi antara negara-negara ASEAN dan China, yang pada akhirnya meningkatkan kemampuan pembangunan regional dalam kerangka China-ASEAN.
Di bawah bendera “Pemberdayaan Digital untuk Masa Depan Bersama”, kompetisi ini telah menarik banyak perhatian karena fokusnya pada ekonomi digital. Ini telah meminta proposal dari universitas, lembaga penelitian dan perusahaan di seluruh negara ASEAN dan China. Sejak diluncurkan pada Juli 2023, lebih dari 280 proyek telah terdaftar. Pada akhirnya, 20 proyek inovasi dan kewirausahaan yang luar biasa dari Cina, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, Kamboja dan Brunei berhasil mencapai babak final.
Tim yang berpartisipasi (Gambar milik penyelenggara)
Final dibagi menjadi dua jalur: Grup Tim dan Grup Perusahaan. Tim yang berpartisipasi memamerkan fitur dan manfaat unik dari proyek masing-masing melalui roadshow dan format pertahanan “7+5” yang inovatif, yang mengalokasikan 7 menit untuk presentasi dan 5 menit untuk sesi Tanya Jawab. Di akhir kompetisi, tiga pemenang teratas di Enterprise dan Team Group diberikan, dan tujuh Creative Stars diakui atas keunggulan inovatif mereka.